+62 812 1787 2769purnamakreatifa@gmail.comMonday – Friday 8 AM – 4 PM; Saturday 8 AM - 1 PM
FacebookTwitterPinterestInstagram
Purnama Kreatifa
Purnama Kreatifa
Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
  • HOME
  • ABOUT US
  • SERVICES
  • BLOG
  • Portfolio
    • Software
    • Networking
  • OUR CLIENTS
  • CONTACT
  • HOME
  • ABOUT US
  • SERVICES
  • BLOG
  • Portfolio
    • Software
    • Networking
  • OUR CLIENTS
  • CONTACT

Blokir Website & File Extention Dengan Web Proxy

June 27, 2019NetworkingBy user1 1

Blokir Website & File Extention Dengan Web Proxy

Sebagai pengguna teknologi informasi, tidak asing bagi kita dengan istilah PROXY. Secara umum arti dari proxy adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Dengan kata lain proxy merupakan sebuah media keamanan bagi akses jaringan internet kita.

Terdapat beberapa macam tipe proxy, diantaranya SSL Proxy, Web Proxy, Intercepting Proxy, Reverse Proxy, dll. Setiap tipe proxy memiliki fungsi masing-masing. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu proxy yang merupakan fitur dari RouterOS MikroTik, yaitu Web Proxy.
Dalam pembahasan ini kita akan menekankan bagaimana cara melakukan pemblokiran website menggunakan Web Proxy Access. Contoh kasus, kita akan memblokir akses internet dari client ke www.playboy.com

Topologi-Proxy2

Aktifkan web-proxy

Pertama, aktifkan terlebih dulu service dari web-proxy pada MikroTik dengan pengaturan pad menu IP -> Web Proxy.

Proxy-Menu

Centang pilihan Enable, dan tentukan pada port berapa proxy bekerja. By default web-proxy akan bekerja pada port 8080.

Enable

Sampai langkah ini, web-proxy pada Router Mikrotik sudah aktif sebagai Regular HTTP Proxy. Dengan kata lain jika PC Client ingin menggunakan service proxy ini, maka harus disetting secara manual pada web browser masing-masing client dengan menunjuk ip-mikrotik port 8080.

Agar tidak perlu setting web-browser client satu per satu, ubah web-proxy Mikrotik agar berfungsi sebagai Transparent Proxy. Implementasinya, gunakan fitur NAT untuk membelokan semua traffic browsing HTTP (tcp 80) yang berasal dari client ke fitur internal web-proxy yang sudah diaktifkan sebelumnya.

Untuk membuatnya masuk pada menu IP->Firewall->NAT->Klik +

NAT-Redirect

Selanjutnya, karena semua traffic HTTP dari client sudah masuk ke web-proxy, maka bisa dilakukan manajemen. Salah satunya adalah melakukan blocking akses client ke website tertentu.

Block Website

Untuk melakukan block akses client ke website tertentu dapat dilakukan pada menu Webproxy -> Access

Proxy-Akses

Tambahkan rule web-proxy access baru. Dalam contoh ini, client tidak diperbolehkan akses ke www.playboy.com

Proxy-Akses-Add

Definisikan website yang akan diblock pada parameter dst-host dengan action=deny.
Jika  diperhatikan, penulisan dst-host tidak menggunakan alamat website lengkap akan tetapi menggunakan tanda bintang (*) di depan dan belakang nama/alamat website. Tanda * dimaksudkan sebagai wildcard untuk menggantikan semua karakter. Dengan ditambahkan wildcard, traffic client yang menuju ke website yang URL-nya terdapat kata “playboy” akan diblock.

 

Coba browsing ke alamat www.playboy.com , maka secara otomatis Web-Proxy MikroTik akan melakukan pemblokiran terhadap website tersebut dan menampilkan pesan error pada browser client.

blokir

 

Block & Redirect Website

Kita juga bisa memodifikasi rule-nya dengan me-redirect ke situs lain. Misalnya ketika ada Client yang mengakses www.playboy.com maka akan langsung dialihkan (redirect) ke www.mikrotik.co.id

proxy-akses-redirect

Block File extention

Selain bisa melakukan blocking berdasarkan nama domain/URL , web-proxy Mikrotik juga dapat melakukan pemblokiran berdasarkan extention file yang ada pada sebuah halaman web.

Kemampuan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan blocking traffic client yang akan melakukan download untuk extention file tertentu, misal .iso, .exe, .zip, dsb.

Proxy-Akses-Extention

 

Jika blocking URL didefinisikan pada parameter dst-host, pemblokiran file extention dapat didefinisikan pada parameter Path dengan action=deny. Gunakan wildcard (*) untuk menggantikan semua karakter di depan dan belakang file extention.

Sama halnya dengan Firewall Filter, NAT, Simple Queue, dsb, rule web-proxy access akan dibaca secara berurutan mulai dari rule no. 0.
Penyimpanan Cache Proxy
Disamping fungsi filtering, web-proxy juga dapat digunakan untuk penyimpanan object cache. Content pada sebuah website akan disimpan dan diberikan kembali ke client jika ada yang melakukan akses pada object/content yang sama, sehingga tidak perlu langsung mengambil dari internet dan menggunakan bandwidth.

Proxy-Cache

 

Definisikan kapasitas storage yang digunakan untuk penyimpanan cache pada parameter Max-Cache-Size. Centang opsi Cache-On-Disk agar cache disimpan pada storage Router.

Konsep penyimpanan cache akan lebih baik diterapkan jika Router mempunyai storage tambahan, sehingga cache tidak disimpan pada system disk.

About the author

user1 1

Related posts
Cara mengimpor dan mengekspor Database OrientDB di Ubuntu 14.04
July 11, 2018
Virtualisasi dengan VBOX
June 23, 2018
Apa yang dimaksud dengan Bandwidth?
May 17, 2018
Pengertian Cloud Server dan Fungsinya
May 16, 2018
Perintah dasar di cmd (command promt ) dan linux
July 11, 2017
teknologi informasi
July 7, 2017
Leave Comment

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

clear formSubmit

Recent Posts
  • Pengertian HTML dan Fungsinya
  • Kelebihan Jaringan 5G
  • Blokir Website & File Extention Dengan Web Proxy
  • Macam-macam Linux
  • Cara Mengubah Linux CLI ke GUI dan sebaliknya
Recent Comments
  • Tantri on PERBAIKAN KOMPUTER
  • Fatik on Perintah dasar di cmd (command promt ) dan linux
  • Bablofil on Hardisk kapasitasnya tidak sesuai ? Ini Penjelasannya
  • Crissy on Framework 7 – Bikin aplikasi Android & iOS dengan HTML, CSS, dan Javascript
  • Addrienne on Bahasa pemrograman populer untuk web development
Archives
  • June 2019
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • July 2017
  • June 2017
  • May 2017
  • March 2017
  • January 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • October 2016
  • April 2016
Categories
  • Android
  • hardware
  • informasi
  • kreatif
  • Networking
  • programming
  • Server
  • software
  • teknologi
  • Uncategorized
© 2017 All Rights Reserved. CV Purnama Kreatifa